kita bertemu dalam diam,
dalam sebuah pemikiran yang kita sama - sama telah tahu itu
Jika Kamu tidak pernah di posisi ku,,,
Kamu akan terus ber negatif thinking denganku ,,,
jika sayap - sayap patah akan di balut oleh luka ,,
akan ego yang masih tak bertepis,
harapkan pilih satu pilihan,
jika faham yang salah tetap menjadikan sebuah kebingungan,
sudah jelaskan tak jua mengerti,
hapus saja balutan itu, berikan kepada sayap sayap patah yang tak mengerti itu ,,,,
hanya serat - serat tertatih menyangkal yang ada,
tapi terdahululi makna yang tak bertepi,
hanya perlihatkan belas kasih
terkubur dendam tak bertuan ,,,
jawab dalam diam,
mencakar angkara dalam sunyi ,,,
tertatih meniti semangat baru ,,,
Agak tertatih menerima kemenangan ini ,,,
disaat ada yang aneh,
Akan jelaga - jelaga tak berpenghuni ,,,
Ketika senja - senja kian menua,
Hanya bisa perlihatkan yang tak berpenghuni ,,,
Hanya berpaling tak bisa mengetuk ,,,
ketika hujan yang baru membasahi, harus hilang ,,,
ketika titik cahaya menjadi redup ,,,
jangan pernah pertanyakan kapan akan muncul lagi ,,,
mmang mengakhiri di awal lebih menyakitkan ,,,
ketika asa berkata kepada puing puing ,,
Terus lah berkarya
BalasHapussalam kkenal
puisi bagus bagus. nyumbang dong untuk gina hehehe
BalasHapusboleh :)
HapusSuka dengan puisinya.
BalasHapus